Fanatik Football - Manajer interim Manchester United (MU), Ralf Rangnick, akan membuka borok skuadnya kepada Erik Ten Hag. Dia dikabarkan menyebut beberapa pemain mengabaikannya, egois, dan kurang berkualitas.  

Ralf Rangnick hanya mendapat mandat mengangani MU hingga akhir musim ini. Artinya, tugasnya hanya tinggal beberapa pekan lagi, kemudian diambil alih oleh manajer baru, Erik Ten Hag. 


Direktur Sepak Bola MU, John Murtough dan CEO, Richard Arnold, telah meminta Rangnick untuk menyiapkan berkas khusus untuk suksesornya. Berkas itu berisi detail penilaiannya terhadap para pemain Setan Merah selama ditanganinya.  


Menurut Mirror, Senin (25/4/2022), Ralf Rangnick tidak akan mengerem diri. Dia akan benar-benar buka-bukaan kepada Ten Hag tentang kondisi timnya. 

Mirror mengklaim Rangnick meyakini telah "digantung sampai kering" oleh pasukannya selama lima bulan bertugas di Old Trafford. 


Seperti apa isi berkas Rangnick yang akan diserahkan kepada manajer anyar MU, Erik Ten Hag?


 Pemain Kurang Profesional


Menurut Mirror, dalam berkas tersebut Rangnick mengatakan ada beberapa pemain yang mengabaikan perintahnya. Dia juga merasa ruang ganti MU dipenuhi pemain yang egois, berlebihan, kurang berkualitas, dan punya pengaruh terlalu kuat. 

Bahkan, Rangnick dikabarkan terkejut karena kurangnya profesionalisme di ruang ganti MU. Pelatih berusia 63 tahun itu berpikir United sangat membutuhkan aksi pembersihan pemain, terutama sosok-sosok yang menjadi benalu di ruang ganti tersebut. 

Rangnick juga memberi saran terkait rencana MU di bursa transfer pemain. Dia menyarankan supaya Ten Hag merekrut pemain muda yang lapar gelar. 


Ragu Pada Harry Maguire


Setan Merah telah lama dikenal suka merekrut nama-nama besar, pemain berprofil tinggi - bahkan jika mereka mendekati akhir kareir mereka. Rangnick ingin Ten Hag bisa merekrut pemain muda yang cocok dengan profil sepak bola berenergi tinggi.

Dia sama sekali tidak terkesan dengan pertahanan keropos timnya. Rangnick tidak percaya Aaron Wan-Bissaka, Eric Bailly, atau Phil Jones cukup baik untuk MU, sementara dia juga memiliki keraguan atas Victor Lindelof.

Mantan bos Schalke dan RB Leipzig juga tidak terlalu terkesan dengan kinerja Harry Maguire. Tetapi, dia merasa klub telah berinvestasi terlalu banyak padanya, sehingga ragu mencoretnya begitu saja.