Masa depan mengenai siapa sosok pelatih baru Manchester United (MU) musim depan mulai menemui titik terang. Nama Erik ten Hag semakin santer dikabarkan menjadi manajer baru The Red Devils.


Kabarnya Manchester United disebut bakal memilih Erik Ten Hag asal Belanda jadi pelatih baru mereka ketimbang kandidat lainnya. Pelatih Ajax Erik ten Hag tampaknya tinggal selangkah lagi menuju Old Trafford.


Dilansir dari Mirror, Erik ten Hag kini jadi calon terkuat setelah dia memberikan presentasi yang memuaskan di depan keluarga Glazer sebagai pemilik klub, serta Direktur Olahraga John Murtough.


Erik Ten Hag memaparkan soal visi dan misi dalam membangun sebuah tim, gaya permainan, target tim, serta pemain yang jadi incaran untuk memperkuat timnya musim depan.


Pihak petinggi Manchester United, juga kabarnya sudah cocok dengan rancangan yang diberikannya. Berikut ini tiga alasan kuat yang membuat sosok Erik ten Hag memang layak menjadi manajar MU.


1. Tak Ada Perbedaan Taktik



Erik ten Hag berhasil memimpin Ajax dengan prinsip dan karakter taktik yang sama dengan gaya bermain Manchester United. Yakni pengembangan pakem sistem formasi 4-2-3-1.

Skuad Manchester United yang dibangun Ole Gunnar Solskjaer dipersiapkan untuk memainkan sistem 4-2-3-1 yang merupakan skema yang paling sering digunakan oleh Ralf Rangnick. Sementara formasi lain seperti 3-5-2 dan 4-2-2-2 kadang-kadang juga dicoba.

Ini cocok dengan Ten Hag, karena Ajax juga bermain dengan formasi 4-2-3-1 dalam 29 dari 36 pertandingan mereka di Liga Belanda, termasuk di Liga Champions musim ini .

Formasi ini juga kadang-kadang dapat diubah ke skema 4-3-3 atau 3-4-3. Ini berarti bahwa Ten Hag sudah memiliki pemain di Old Trafford yang akan bermain dalam formasi 4-2-3-1.


2. Filosofi Bermain



Erik Ten Hag bakal membawa gaya permainan yang jelas ke Manchester United. Filosofi bermain yang jelas ini yang selalu menjadi pertanyaan setelah Man Utd ditinggalkan Sir Alex Ferguson.


Adapun manajer MU sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer memilih menerapkan permainan serangan balik selama tiga tahun bertugas. Sementara Ralf Rangnick menonjolkan pressing ketat.


Namun ide-ide tersebut kerap disebut tidak jelas ketika menonton Manchester United bermain. Sementara, Erik ten Hag diyakini akan menjawab pertanyaan ketidakjelasan gaya bermain Man Utd tersebut.


Ia lebih condong ke gaya permainan penguasaan bola yang lebih tinggi. Gaya bermain ini yang membawa Ajax meraih kesuksesan di bawah naungannya.


3. Koneksi Belanda



Penunjukan Ten Hag dalam waktu dekat telah menimbulkan spekulasi bahwa sejumlah rekan senegaranya dari Belanda yang punya hubungan dengan Man United kemungkinan akan kembali ke Setan Merah.

Erik ten Hag disarankan untuk menjadikan Rene Meulensteen menjadi bagian dari tim kepelatihannya. Meulensteen pernah menjadi pelatih tim muda Man United antara 2001 hingga 2006, sebelum menghabiskan enam tahun sebagai pelatih tim utama membantu Sir Alex Ferguson.

Mantan striker MU, Robin van Persie juga disebut-sebut kemungkinan bergabung dengan Erik ten Hag sebagai staf pelatih. Selain itu, mantan kiper MU, Edwin van der Sar yang kini menjabat CEO Ajax sebelumnya juga telah dikaitkan untuk membantunya di Old Trafford.

Sumber: Mirror